Jurusan Studi Islam
Fokus kurikulum Studi Agama di ICOM adalah untuk membiasakan siswa dengan keyakinan dan praktik Islam dan untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang dimensi praktis dari keyakinan mereka. Pendekatan yang kami gunakan dirancang untuk mempromosikan cinta kepada Tuhan dan penghargaan terhadap teladan Nabi.
Kurikulum dibangun di sekitar berbagai buku teks dengan tema berbasis nilai dan menggabungkan materi dan aktivitas pembelajaran yang sesuai dengan usia. Saat siswa berkembang dari satu tingkat ke tingkat berikutnya, mereka belajar bagaimana mempraktikkan ritual pemujaan yang diperlukan (Ibadat) dan Pasal-Pasal Kepercayaan. Mereka mempelajari bagian-bagian penting dari kehidupan Nabi Muhammad (SAW) dan mengakui signifikansinya bagi Muslim dan dunia. Mereka belajar tentang kehidupan nabi lainnya dan menganalisis kisah mereka untuk pelajaran penting. Siswa juga diperkenalkan dengan Sejarah dan Peradaban Islam dan belajar tentang Muslim di dunia kontemporer.
Bagian penting dari kehidupan siswa di ICOM adalah penerapan praktik keagamaan dalam kehidupan nyata. Mereka memulai hari dengan membaca bagian-bagian tertentu dari Alquran dan doa dari Sunnah Nabi. Siswa dari Yayasan hingga Kelas Empat melaksanakan shalat Dzuhur di kelas mereka sementara siswa dari Kelas Lima hingga menengah menghadiri sholat berjamaah dan Sholat Jumat.
Peristiwa Penting Studi Islam
Ramadhan dan Haji adalah waktu yang luar biasa di ICOM. Kami menyelenggarakan berbagai acara termasuk Pertemuan Ramadhan Selamat Datang khusus dan Buka Puasa untuk siswa sekolah menengah untuk menanamkan semangat Ramadhan di kalangan siswa. Festival Idul Fitri ICOM adalah acara menarik dan menyenangkan lainnya di ICOM.
Setiap tahun, mendekati waktu haji, siswa mengikuti acara Simulasi Haji. Kami menyiapkan Replika Haji untuk mensimulasikan dan menyerupai pengalaman Haji dan semua siswa dari Foundation hingga kelas enam mengambil bagian dalam acara tersebut.
Murid-murid menyelesaikan berbagai ritual haji, dalam pakaian putih yang setara dengan Ihram, seringkali dalam bentuk solidaritas dengan beberapa juta jamaah haji di Mekah pada saat itu. Dari pengajaran dan pengalaman acara, siswa belajar tentang nilai-nilai kritis yang ditunjukkan dalam ziarah: pengorbanan, komitmen dan ketekunan.